Berlibur Menggunakan Motor Saat Pandemi
Berlibur akhir tahun dan cuti bersama pada akhirnya dipotong sebanyak 3 hari untuk menekan potensi penyebaran Covid-19. Hari liburan lebaran yang dihapus ada di tanggal 17, 18, 19 Mei 2021.
Walau demikian, kemauan untuk berlibur pada libur panjang Hari Lebaran nampaknya tidak bisa tertahan kembali. Menjelang liburan Lebaran, beberapa orang telah mempunyai gagasan untuk liburan atau traveling.
Untuk model transportasi, 45 % responden masih memercayakan mobil atau kendaraan individu yang lain untuk melancong ke luar kota. Baru kemudian sisanya merencanakan untuk berlibur ke luar kota memakai angkutan umum.
Bila dibandingkan naik angkutan umum, liburan memakai kendaraan individu jelas akan lebih menyenangkan karena Anda bebas berhenti dan istirahat dengan bebas.
Untuk Anda yang liburan di kota terdekat, naik motor bisa saja jalan keluar karena alasan praktis, cepat, dan irit bahan bakar. Disamping itu, liburan memakai motor di periode pandemi ini banyak diputuskan untuk kesehatan supaya tidak gampang terkena Covid-19.
Tapi, sudah pasti Anda perlu tetap memperhatikan persiapan karena keadaan masih pandemi. Ada banyak hal yang harus disiapkan saat Anda putuskan liburan memakai motor.
Prosedur Kesehatan Mengendarai Motor Saat Liburan di tengah Pandemi
Saat sebelum ada wabah Covid-19 juga pengendara motor disarankan supaya memakai kelengkapan safety yang aman. Tetapi sesudah ada pandemi dan masuk Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kelengkapan ini harus ditambah dengan mengikut prosedur kesehatan sebagai usaha pencegahan Covid-19.
Beberapa rutinitas baru dan prosedur kesehatan yang telah disarankan oleh pemerintahan harus digerakkan supaya terbebas dari infeksi virus Covid-19. Berikut sejumlah panduan aman liburan dengan mengendarai motor di periode pandemi:
1. Saat sebelum mengemudi
a. Yakinkan Anda mengetahui bagaimana peraturan di wilayah sebagai tujuan rekreasi Anda dan lihat status zonenya
b. Yakinkan fisik dan psikis pada keadaan sehat dan siap untuk mengemudi.
c. Check keadaan kendaraan
- Instrumen electronic, contoh: beberapa lampu dan klakson
- Kaca spion, sesuaikan status kaca spion secara benar supaya penglihatan lebih luas dan terang
- Bahan bakar, yakinkan bahan bakar di tangki cukup dan tidak ada kebocoran pada tangki
- Rem depan dan belakang, yakinkan mekanisme pengereman berperan baik, check ketebalan dan kebersihan kampas rem
- Mesin, yakinkan oli pada keadaan baik dan mesin mempunyai tenaga yang optimal
- Ban dan roda, yakinkan tekanan angin pada ban cukup dan velg tidak rusak.
d. Persiapkan riding gear
- Pakai helm standard (SNI) dan tali dagu selalu “Click”
- Pakai jaket dan celana panjang yang cocok dan nyaman di badan
- Pakai sarung tangan yang tutupi semua sisi tangan (full cover)
- Harus memakai masker. Seharusnya bawa masker cadangan untuk mengantisipasi jika masker kotor atau basah saat mengemudi.
- Pakai sepatu dan tidak disarankan memakai sandal
- Membawa jas hujan yang sisi atas dan bawahnya terpisah. Jauhi memakai ponco
- Membawa new normal starter pack, salah satunya hand sanitizer, masker cadangan, peralatan makan, peralatan beribadah, tisu kering dan tisu basah
- Janganlah lupa bawa SIM dan STNK.
f. Tetapkan jalur saat sebelum mengemudi. Tentukan jalur yang tidak terdeteksi sebagai zone merah.
g. Membawa bekal makanan sendiri
h. Bersihkan tangan saat sebelum memakai sarung tangan
i. Kerjakan pemanasan atau pengenduran saat sebelum lakukan perjalanan jauh.
2. Saat mengemudi
a. Tetap jaga jarak dengan pengendara lain, diantaranya dengan menghindari jalur yang sering alami kemacetan.
Bila Anda harus terpaksa berboncengan, yakinkan cukup dengan keluarga atau famili yang tinggal satu rumah.
b. Upayakan jauhi melewati daerah-daerah yang disebut pusat wabah atau terdeteksi sebagai zone merah
c. Minimalkan transaksi bisnis dan tentukan untuk lakukan transaksi bisnis digital. Bila harus terpaksa bayar memakai uang kontan, debet, atau kartu credit langsung, yakinkan selekasnya membersihkan tangan atau memakai hand sanitizer sesudahnya
d. Bila melakukan perjalanan jauh, sempatkan diri untuk istirahat dengan masih memprioritaskan prosedur kesehatan. Jauhi mengemudi pada kondisi capek atau mengantuk
e. Jauhi memakai helm secara berganti-gantian dan selalu pakai visor saat mengemudi untuk menahan benda asing masuk dan menahan mengusap mata saat diperjalanan
f. Turunkan singgah ke lokasi yang tak perlu dan ramai orang, seperti tempat makan atau tempat oleh-olehan
g. Bawa minuman dan makanan dari rumah, hingga dapat meminimalisir diri tiba ke banyak lokasi yang dikhawatirkan menjadi tempat penebaran Covid-19
h. Taati peraturan dan rambu-rambu jalan raya supaya pengendara dan pemakai jalan lain masih aman.
i. Masih lakukan 3M saat ada di fasilitas umum, seperti pengisian bensin, mushola, atau toilet umum.
- Menggunakan masker
- Membersihkan tangan
- Jaga jarak
3. Sesudah mengemudi (saat sampai di rumah)
- Langsung bersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir, tanpa sentuh barang apa saja lebih dulu
- Mandi dan gunakan baju yang bersih
- Langsung bersihkan baju kotor atau taruh ke tempat baju kotor/mesin pencuci
- Bersihkan semua peralatan riding gear dan motor
- Membersihkan semua barang individu yang dibawa dengan disinfektan, seperti hp, tas, dompet, dan lain-lain.
Selalu prioritaskan kesehatan serta keselamatan bagus untuk diri kita atau seseorang. Pilih tujuan rekreasi yang aman, mengaplikasikan prosedur kesehatan ketat, dan tidak masuk ke zone merah penebaran Covid-19. Yakinkan Anda dan keluarga masih jalankan prosedur kesehatan, minimum 3M.
Janganlah sampai karena meremehkan prosedur kesehatan, pulang berlibur bukan membawa oleh-olehan tetapi justru bawa virus dan menyebarkannya ke semua bagian keluarga. Jadi selalu waspada dan menjaga kebersihan ya, Sob.
Salam safety!