Keselamatan Laboratorium Adalah Tanggung Jawab Hukum Dan Moral
Keselamatan dalam laboratorium adalah tanggung jawab hukum dan moral yang penting untuk semua pengawas baik di bidang akademik maupun industri. Hampir semua pekerja akan memimpin suatu kelompok laboratorium, baik yang melakukan percobaan ataupun simulasi. Pengetahuan tentang keamanan laboratorium dan melakukannya secara nyata akan menyediakan persiapan yang dibutuhkan untuk melanjutkan tanggung jawab profesional Saudara sekarang dan setelahnya
Kami telah mencoba untuk membuat panduan ini agar singkat dan terfokus pada butir-butir penting. Kami mengharapkan Saudara untuk membacanya dengan hati-hati dan menyimpannya sebagai acuan bekerja dalam laboratorium. Kami cukup beruntung bahwa kami tidak pernah mengalami kecelakaan yang serius dalam sejarah, namun ada beberapa kejadian di mana kecelakaan kecil terjadi.
Jika Saudara mengikuti prosedur keselamatan di dalam panduan ini, Saudara dapat membantu menjaga catatan keamanan kami yang baik. Keselamatan adalah tanggung jawab Saudara dan kami. Semua pekerja diharapkan untuk menjaga sikap yang profesional terhadap keselamatan mereka dan orang lain.
Pemeriksaan berkala ini akan membantu Saudara untuk mengidentifikasi bahaya keamanan di dalam laboratorium Saudara dan akan mengingatkan Saudara mengenai persyaratan keselamatan rutin kami.
Penasihat fakultas atau kelompok pengawas yang ditunjuk bertanggung jawab untuk melakukan audit rutin laboratorium tanggung jawab mereka serta anggota pengguna. Peralatan dan prosedur percobaan akan dihentikan jika tidak sesuai dengan praktik keselamatan yang ditetapkan.
Ketika petugas inspeksi keselamatan kerja mendeteksi pelanggaran peraturan keselamatan, panduan kedisiplinan berikut ini direkomendasikan:
- Peringatan Awal – verbal di tempat peringatan. Baca ulang peraturan secara menyeluruh untuk memastikan Saudara sudah mengerti seluruhnya. Laporkan ke Kepala Laboratorium, Pembimbing Penelitian, dan Ketua Program Studi.
- Hukuman – berikan sebuah hukuman. Pengulangan pelanggaran yang ditemukan pada pemeriksaan keselamatan harus dilaporkan secepatnya ke Kepala Laboratorium, Pembimbing Penelitian, dan Ketua Program Studi. Masalah keselamatan harus benar-benar diselesaikan dengan mengorbankan pekerjaan rutin di laboratorium.