Mengenali APAR dan Penggunaannya di Tempat Kerja
Pekerjaan panas sebagai jenis tugas yang menggunakan atau hasilkan panas atau nyala api seperti pengelasan, pemotongan, dan pekerjaan yang lain sejenis. Karena material yang dipakai, karena itu pekerjaan ini berpotensi bahaya salah satunya ialah ledakan atau kebakaran. Untuk menahan atau meminimalisir kekuatan bahaya yang dibuat, dibutuhkan ada fire protector, seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di lokasi kerja panas.
APAR sebagai alat pemadam api berupa tabung dengan berat optimal 16 kg yang mudah dipakai oleh personil/petugas kondisi genting untuk memadamkan api di awal terjadi kebakaran. Tipe dan manfaat APAR sendiri dipisah jadi beberapa type, yakni type APAR dan type kebakaran.
Type APAR terbagi dalam air, foam atau busa, dry powder, Co2 atau karbondioksida, dan wet chemical. Sementara type kebakaran dipisah jadi 5 kelas, yakni kelas A, (kebakaran bahan padat terkecuali logam), kelas B (kebakaran cairan, gas, dan uap), kelas C (kebakaran electrical), kelas D (kebakaran logam), dan kelas K (kebakaran bahan makanan).
Pemakaian APAR Sesuai Type Kebakaran
Type APAR air dapat dipakai pada type kebakaran kelas A dan Type APAR Foam atau Busa dapat dipakai untuk type kebakaran kelas A dan B. Pada type kebakaran B, pemakaiannya hanya untuk kebakaran cairan, dan uap saja, tidak terhitung gas.
Type APAR Dry Powder dipakai untuk type kebakaran kelas A, B, C, dan D sedangkan Type APAR Co2 atau Karbondioksida bisa dipakai untuk type kebakaran kelas B tanpa gas dan kelas C. Setelah itu Type APAR Wet Chemical yang dipakai pada type kebakaran kelas A dan K.
Sebagai pengetahuan awalnya, pemakaian APAR sendiri bisa dilaksanakan dengan Cabut kunci pengaman, Tujukan ke sumber api, Remas dan pencet penyebab untuk menyemprotkan, dan Ratakan ke semua sumber api (CARA).
APAR menjadi satu diantara piranti perlindungan kebakaran yang harus berada di lokasi proyek maupun pabrik, penetapan lokasi APAR harus sesuai ketetapan perundangan. APAR Penting untuk semua individu terutamanya sektor Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan pekerjaan panas, jika memang perlu adakan training buat memahami pemakaian APAR secara tepat.