Panduan Menggunakan LPG di Rumah dengan Baik dan Benar
Semenjak diterapkannya konversi bahan bakar minyak tanah ke Liquefied Petroleum Gas (LPG), seputar tahun 2007 lalu, kejadian demi kejadian kebakaran karena meledaknya tabung LPG terjadi di Indonesia. Beberapa kebakaran karena ledakan tabung LPG menelan korban jiwa di sejumlah wilayah.
Dikutip kompas.com, ledakan karena tabung LPG bocor membuat satu keluarga beranggotakan 3 orang meninggal terbakar di Jalan Dato Ripanggentung, Kelurahan Panggentungang, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Kejadian yang tewaskan satu keluarga itu, cuman salah satunya contoh kasus kebakaran atau ledakan LPG yang terjadi selama 5 bulan paling akhir selama setahun 2020. Beberapa hal yang menjadi pemicu terjadinya kebakaran atau ledakan LPG, salah satunya:
- Bocor gas, karena selang yang hancur/sudah getas, regulator pada valve (katup) tabung tidak dipasang kuat/rusak, atau karet pengaman rusak.
- Kelalaian manusia, seperti masih menyalakan kompor saat tercium bau gas, lupa mematikan kompor saat gas habis, menempatkan kompor dan tabung pada tempat tidak rata/dekat dengan sumber api atau beli tabung LPG kedaluwarsa.
- Perlengkapan yang dipakai dengan kualitas jelek dan tidak penuhi Standard Nasional Indonesia (SNI).
Pemicu terjadinya kebakaran atau ledakan LPG sesungguhnya bisa dihindari jika warga memahami berkenaan panduan penggunaannya. Edukasi mengenai beberapa langkah keamanan memakai LPG ini jadi penting supaya kebakaran atau ledakan bisa diminimalisir.
Tutorial Pemakaian LPG untuk Bidang Rumah Tangga
Daftar Isi
Kemungkinan kita pernah merasakan tetangga mengeluh berkaitan pemakaian LPG atau bisa sehingga kita sendiri pernah rasakan kecemasan saat memakai LPG. Kecemasan umumnya terjadi saat pertama kalinya memasang kompor dan tabung LPG atau saat akan menukar tabung LPG yang habis.
Walau LPG sudah dipakai sejumlah besar warga Indonesia, kenyataannya ada banyak orang yang masih belum pahami langkah memakai LPG dengan baik dan benar. Cukup banyak warga yang menempatkan tabung LPG sembarangan, ada juga yang memakai perlengkapan LPG tidak sesuai dengan standard.
Perlu Anda kenali, sesungguhnya LPG tidak beresiko. Bahkan juga bila memahami dan jeli memakainya, LPG lebih aman dan efektif dibanding kompor minyak. Berikut tutorial pemakaian LPG yang benar dan baik di dalam rumah:
Saat Beli Tabung LPG
- Tentukan fisik tabung LPG yang bagus, dengan logo SNI dan dibuat Pertamina
Check keadaan tabung secara visual:
- Tidak ada guratan
- Tabung tidak disanggupi karat
- Tidak diketemukan ada sisi yang terbakar
- Tidak cacat, penyok, benjol dll.
- Yakinkan segel plastik pada katup tabung pada kondisi baik
- Bila segel lepas, yakinkan seal (cincin karet pengaman) pada katup ada dan tidak hancur
- Tentukan tabung yang ulir pada katupnya terlihat 3-5 ulir
- Yakinkan tabung LPG dan selang tidak melewati umurnya/belum kedaluwarsa
- Belilah tabung LPG pada agen sah yang dipilih oleh Pertamina atau retail tepercaya.
Saat Memakai LPG
- Check dengan teratur dan cermat selang, klem, regulator, katup, dan tabung. Jika ada tanda-tanda tidak beres karena itu selekasnya tukar
Perhatikan cara menempatkan tabung LPG:
- Tempatkan tabung LPG dalam ruang yang mempunyai perputaran udara yang bagus
- Dianjurkan untuk membuat sirkulasi udara pada bagian bawah dekat lantai ruangan
- Tempatkan kompor gas pada permukaan datar dan jauh berbahan yang mudah terbakar
- Status tabung selalu harus berdiri tegak dan terhindar dari panas matahari.
Kerjakan pemasangan peralatan LPG secara benar:
- Tidak boleh memakai tabung LPG tanpa karet pengaman dan regulator
- Eratkan klem pada kedua ujung selang saat sebelum menempatkan regulator pada tabung LPG
- Yakinkan pemutar/tombol kompor gas harus pada kondisi mati (off) saat menyambungkan kompor dengan tabung LPG
Saat menempatkan regulator pada tabung LPG, lakukan:
- Lepaskan segel plastik di katup tabung LPG
- Pasang regulator pada katup tabung LPG
- Sesudah regulator dipasang, putar knop searah jarum jam sebesar 90° sampai status horizontal
- Putar knop regulator searah jarum jam sebesar 90° sampai status vertikal.
- Yakinkan regulator tidak lembek atau kemungkinan bisa lepas
- Check dulu kompor dan tabung saat sebelum menghidupkan api
- Selang harus terbebas dari panas dan jangan tertindih.
- Di saat pagi atau saat sebelum menghidupkan kompor, lihat apa tercium berbau gas. Tidak boleh menghidupkan kompor bila tercium berbau gas (LPG yang bocor)
Pakai kompor gas secara baik:
- Pencet dan putar knop kompor berlawanan arah jarum jam, samakan ke tingkat panas yang Anda butuhkan
- Putar knop sampai status off (diikuti dengan bunyi click) jika selesai
- Jauhi terjadinya curahan ke kompor.
- Membersihkan kompor, selang, dan regulator dengan teratur, khususnya yang kerap terkena curahan makanan. Selang selalu dibersihkan, jika memang perlu memakai sedikit sabun kemudian keringkan
- Selalu ikuti perintah sah mengenai pemakaian dan perawatan gas LPG yang umumnya sudah diberi oleh produsen atau agen
- Bebaskan regulator saat tinggalkan rumah dalam waktu lama.
Bila gas LPG habis:
- Ditandai dengan api tidak menyala dan tabung jadi enteng
- Tukar tabung kosong dengan tabung baru
- Kerjakan pemasangan regulator pada tabung LPG secara benar.
- Apa Cara Pengamanan Bila Terjadi Kebocoran, Kebakaran, atau Kerusakan/Kemacetan Pada Tabung LPG?
Bila terjadi kebocoran:
- Kebocoran diikuti dengan berbau ciri khas LPG, suara mendesis atau embunan di seputar ikatan pengelasan tabung, neck ring, katup atau ikatan pada foot ring, karena itu cabut regulator dari tabung dan tutup katup dengan kain basah
- Membawa tabung keluar ruang dan tempatkan pada tempat terbuka
- Tidak boleh menghidupkan api atau listrik
- Tidak boleh menjalankan sakelar on/off saat terjadi bocor gas
- Jika pembelian baru, ganti ke tempat Anda membeli untuk ditukar dengan tabung lain.
Bila terjadi kebakaran:
- Padamkan api memakai kain/karung goni basah atau alat pemadam api ringan (APAR)
- Bebaskan regulator dari tabung gas dan selekasnya membawa tabung gas ke tempat terbuka yang jauh dari posisi kebakaran.
Bila terjadi kerusakan/kemacetan:
Jika gas belum keluar segera tukarkan tabung ke tempat Anda membeli untuk ditukar dengan tabung lain (jangan sekalipun coba memperbaiki sendiri dengan memakai benda tajam, obeng, atau pisau).
Tidak bisa disangkal, faktor kelalaian manusia misalnya kurang pengetahuan dan kesiagaan saat memakai LPG tetap jadi pemicu sebagian besar ledakan. Kerjakan beberapa panduan di atas saat Anda memakai LPG. Mari bersama kita sama-sama perduli untuk mengingatkan dan membudayakan keamanan dalam pemakaian LPG.