Tahukah Anda National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) mengatakan, lebih dari 2.000 cidera mata terjadi pada tempat kerja sehari-harinya? Sekitar 1 dari 10 karyawan yang alami cidera mata membutuhkan cuti istirahat sampai kembali pulih. Bahkan juga, 10 sampai 20 persen karyawan dari jumlah keseluruhan cidera mata karena kecelakaan kerja alami kebutaan atau kehilangan penglihatan secara tetap dan kehilangan penglihatan secara sementara.

Partikel beterbangan, benda beterbangan (potongan kayu, kaca, logam), radiasi sinar, dan recikan api yang perihal mata kerap kali jadi pemicu paling banyak karyawan alami cidera mata. Oleh karenanya, Occupational Safety and Health Administration (OSHA) mengharuskan beberapa karyawan untuk selalu memakai perangkat pelindung mata dan wajah primer dan sekunder saat bekerja di tempat dengan potensi bahaya tadi.

Berikut beberapa jenis alat pelindung mata dan wajah yang bermanfaat untuk menahan imbas bahaya yang dapat mencederai mata, salah satunya:

• Safety Spectacles (kacamata pengaman): pelindung primer yang berguna untuk melindungi mata dari beragam sumber bahaya.
• Safety Goggles: perlindungan primer yang bermanfaat untuk melindungi mata dari bagian atau partikel beterbangan, benda beterbangan, dan lain-lain.
• Face Shields (tameng muka): pelindung sekunder yang bermanfaat untuk melindungi semua wajah dari paparan sumber bahaya.

Apa perbedaan di antara safety spectacles, safety goggles, dan face shield?

A. Safety Spectacles (Kacamata Pengaman)

Untuk Anda yang bekerja di tempat dengan kekuatan bahaya, seperti partikel beterbangan, debu, benda beterbangan, dan lain-lain. harus memakai kacamata pengaman dengan perisai samping. Frame kacamata pengaman rata-rata dibuat dari logam dan atau plastik dan bisa cocok dengan beragam jenis lensa. Perisai sebelahnya mudah dibongkar pasang sama sesuai keperluan.

LENSA

1. Plano Lenses:

• Bisa dipakai karyawan dengan mata normal (tidak mempunyai minus, plus, atau masalah mata lainnya)
• Memiliki bentuk datar atau melengkung
• Ada lensa dengan filter atau tanpa filter
• Lensa gampang dibongkar pasang

2. Prescription (Rx) Lenses:

• Harus dipakai karyawan dengan mata minus, plus, atau masalah mata yang lain.
• Ada lensa dengan filter atau tanpa filter
• Lensa gampang dibongkar pasang

FRAME

1. Spatula Temples:

• Temple atau lengan kacamata dipasang kuat di telinga
• Wujud temple ada yang tetap atau dapat disamakan supaya dipasang erat di telinga
• Dengan bahan logam atau plastik

2. Cable Temples:

• Temple atau lengan kacamata dengan bentuk lebih melengkung di bagian ujungnya bisa dipasang erat di telinga
• Dengan bahan logam atau plastik
• Bentuk temple ada yang tetap atau dapat disamakan supaya dipasang erat dalam telinga

3. Headband Temples:

• Status temple mudah diubah sama sesuai kenyamanan karyawan
• Biasa dipakai untuk tugas yang memerlukan banyak pergerakan

4. Bridges:

• Ada dalam beragam ukuran
• Ada dalam type tetap atau bisa diubah sama sesuai keperluan
• Mempunyai pad arms yang lentur dan empuk

SIDE SHIELDS (perisai samping)

1. Flatfold atau Semi Side Shields:

• Bisa dibongkar pasang atau telah dipasang erat pada temple
• Ada dalam type solid (padat) atau ada ventilasi
• Perisai dapat warna atau bening

2. Full (cup) Side Shields:

• Bisa dilepas
• Wire screen
• Perisai warna atau bening

B. Safety Goggles

Safety goggles yang direncanakan sama sesuai wujud muka bermanfaat untuk menahan supaya sumber bahaya, seperti partikel beterbangan, benda beterbangan, dan lain-lain. tidak masuk ke wilayah sekitaran mata.

LENSA

Clear Lenses:

• Ada lensa yang bisa dilepaskan
• Pemakaiannya bisa dipadukan bersama prescription lenses (lensa resep)
• Tidak boleh dipakai sebagai perlindungan khusus dari sumber bahaya berbentuk radiasi optik

FRAME

1. Eyecup Safety Goggles:

• Membuat perlindungan tempat sekitaran mata sepenuhnya
• Ada dengan sirkulasi langsung atau sirkulasi tidak langsung
• Frame dengan bahan kaku atau fleksibel

2. Cover Safety Goggles:

• Dipakai bersama dengan corrective spectacles tanpa mengusik perform spectacles
• Ada dalam type sirkulasi langsung, tidak langsung, atau tanpa sirkulasi
• Frame dengan bahan kaku atau fleksibel

VENTILASI

1. Direct ventilation (sirkulasi langsung):

• Meredam sumber bahaya yang masuk langsung ke safety goggles
• Menahan timbulnya kabut karena mempunyai perputaran udara yang bagus

2. Indirect ventilation (sirkulasi tidak langsung):

• Menahan timbulnya kabut karena mempunyai perputaran udara yang bagus
• Membuat perlindungan karyawan dari sumber bahaya, berbentuk recikan cairan atau bahan kimia beresiko

3. Non-ventilated goggles (safety goggles tanpa sirkulasi):

• Meredam udara supaya tidak masuk ke safety goggles
• Menahan masuknya recikan atau cipratan bahan kimia beresiko ke safety goggles
• Memungkinkannya timbulnya kabut karena tidak ada sirkulasi udara. Karyawan harus kerap bersihkan safety goggles-nya

C. Face Shield

Karyawan diharuskan memakai face shield bertepatan dengan safety spectacles atau safety goggles supaya pelindungan dari beragam sumber bahaya, seperti bagian atau partikel beterbangan, benda beterbangan, dan lain-lain. lebih optimal.

Face shield windows dibuat berbahan transparan dengan tingkat ketebalan yang bervariatif. Tingkat ketebalan ditentukan sesuai imbas bahaya pada tipe tugas tertentu. Ada beragam gabungan type face shield dan safety helmet supaya karyawan bisa pilih sesuai tipe kerjanya.

WINDOWS

1. Windows yang bisa dilepaskan atau diangkat di bagian depannya:

• Windows bisa dilepaskan jika alami kerusakan atau pelindungannya pada imbas bahaya tidak optimal
• Windows bisa di angkat atau turunkan sama sesuai keperluan

2. Plastic Windows:

• Membuat perlindungan karyawan dari sumber bahaya berbentuk radiasi sinar
• Ada yang telah terhitung glass insert pada windows-nya
• Ada windows dengan filter atau tanpa filter

3. Wire-Screen Windows:

• Ada yang telah terhitung plastic/ glass insert pada windows-nya.
• Pemakaian windows tipe ini tidak dianjurkan dipakai pada tugas dengan sumber bahaya berbentuk bahan kimia atau cairan beresiko.

HEADGEAR

1. Adjustable headgear:

• Ukuran headgear bisa diubah supaya dipasang kuat dan nyaman di kepala
• Pas dipakai semua karyawan

2. Hard hats with face shields:

• Terpasang di bawah hard hat
• Cocok dengan beragam type windows

Itu perbedaan di antara safety spectacles, safety goggles, dan face shield yang bisa Anda menjadikan rekomendasi untuk memilih alat pelindung mata dan muka yang pas sesuai tipe pekerjaan. Khususnya untuk Anda yang bekerja di bidang konstruksi, pabrik, pertambangan, tugas listrik, dan lain-lain. dengan kekuatan bahaya yang menyebabkan cidera mata benar-benar diharuskan memakai alat perlindungan mata dan muka. Pakai tutorial alat perlindungan mata dan muka terkini untuk pilih alat perlindungan yang pas sesuai potensi bahaya di tempat kerja.