Kategori ini berkaitan dengan masalah atau kejadian yang memiliki potensi menyebabkan cidera dengan segera. Cidera tersebut biasanya disebabkan oleh kecelakaan kerja. Ini biasanya terjadi ketika risiko yang tidak dikendalikan
dengan baik. Saat prosedur kerja aman tidak tersedia atau sebaliknya tetapi tidak diikuti.
Sebagai contoh:
• alat berat jatuh menimpa kaki pekerja dan mengakibatkan patah tulang;
• posisi papan perancah tidak benar dan jatuh ketika pekerja melangkah.
Selain kecelakaan kerja, terdapat kejadian yang tidak biasa di tempat kerja yang mungkin dapat berakibat membahayakan orang atau properti jika keadaan sedikit berbeda. Hal ini biasa disebut “Hampir celaka” Baik kecelakaan atau hampir celaka mengakibatkan cedera, masing-masing harus diselidiki untuk menentukan akar penyebabnya. Tindakan korektif kemudian dapat diambil untuk mencegah kemungkinan terulangnya kejadian dan cedera yang sama.
Kecelakaan atau hampir celaka jarang terjadi karena satu hal. Sebaliknya, seringkali dipicu oleh beberapa faktor kausal yang mengakibatkan kecelakaan. Faktor-faktor ini seperti penghubung dalam rantai yang berakhir dengan
kecelakaan.
Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap penyebab kecelakaan dapat dikelompokkan menjadi lima kategori:
- Faktor manusia: Tindakan-tindakan yang diambil atau tidak diambil, untuk mengontrol cara kerja yang dilakukan
- Faktor material: Risiko ledakan, kebakaran dan trauma paparan tak terduga untuk zat yang sangat beracun, seperti asam
- Faktor Peralatan: Peralatan, jika tidak terjaga dengan baik, rentan terhadap kegagalan yang dapat menyebabkan kecelakaan
- Faktor lingkungan: lingkungan mengacu pada keadaan tempat kerja. Suhu, kelembaban, kebisingan, udara dan kualitas pencahayaan merupakan contoh faktor lingkungan.
- Faktor proses: Ini termasuk risiko yang timbul dari proses produksi dan produk samping seperti panas, kebisingan, debu, uap dan asap.
Sangat penting untuk memiliki sistem pelaporan kecelakaan dan hampir celaka yang baik, menggabungkan penyelidikan ‘tidak menyalahkan pekerja’. Salah satu atau semua faktor di atas dapat berkontribusi terhadap risiko, yang akhirnya dapat mengakibatkan kecelakaan yang menyebabkan cedera atau kematian. Sebuah sistem pelaporan keselamatan yang baik merupakan cara penting untuk memutus rantai kecelakaan.
Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Data laporan kecelakaan kerja yang tersedia dapat diketahui bahwa jumlah kasus kecelakaan kerja dari tahun 2003 sampai 2006 secara berturut-turut sebanyak 2003 sebanyak 4 kasus , 2004 […]
Budayakan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) dalam Lingkungan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dalam lingkungan kerja - Saat bekerja, kita dituntut bekerja dengan detail bahkan juga sempurna. Selain itu, kita juga harus bekerja dengan selamat […]
Ruang Lingkup Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Program Pelayanan Kesehatan Kerja. Sebagaimana pelayanan kesehatan masyarakat pada umumnya, pelayanan kesehatan dan keselamatan masyarakat pekerja yaitu meliputi pelayanan preventif, […]
Langkah Mengidentifikasi Kemungkinan Bahaya serta Dampak di Industri
Tahukah Kamu apakah yang dimaksud dengan istilah “Identifikasi Kemungkinan Bahaya serta Resikonya”?
Dalam tiap kegiatan yang dikerjakan, baik yang berbentuk teknis atau non-teknis, […]
Konsep Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja merupakan salah satu aspek penting yang perlu mendapatkan perhatian serius, karena apabila hal tersebut diabaikan maka kecekaan yang dialami […]
Pentingnya Untuk Tidak Mengabaikan Penggunaan Alat Pelindung Diri di Tempat Kerja
pencegahan kecelakaan kerja - Melindungi diri dari risiko pekerjaan tidak hanya untuk keselamatan pribadi saja. Perlindungan diri harus memerhatikan keselamatan orang lain. Kelalaian […]
Pengertian atau Definisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Secara Keseluruhan atau secara garis besar Pengertian Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang […]
Apakah di Indonesia ada Undang-Undang yang mengatur mengenai K3? Kesadaran mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja sangat diperlukan, Resiko kecelakaan kerja dapat terjadi kapan saja.Undang-Undang No. 1/1970 dan No. 23/1992 mengatur mengenai […]
Jenis Pekerjaan Yang Rawan Kecelakaan Kerja
Kecelakaan kerja terjadi bukan karena keinginan pekerja itu sendiri, Namun kecelakaan kerja dapat di minimalkan atau dapat dihindari jika sudah memenuhi standar keselamatan kerja. […]
Tips Menghindari Bahaya dari Tumpahan Zat Kimia
Tumpahan chemical spill atau zat kimia seringkali dapat terjadi atau ditemukan apabila Anda bekerja di laboratorium kimia. Berlainan dengan tumpahan air atau cat, tumpahan zat kimia […]
Pekerja Wajib Ketahui Jenis dan Sumber Bahaya Di Lingkungan Kerja
Pengertian Bahaya
sumber bahaya k3 - Bahaya ialah suatu hal yang mempunyai potensi menjadi pemicu kerusakan serta bisa mengakibatkan kerugian baik pada harta benda, lingkungan, atau […]
Kesehatan kerja dan Keselamatan kerja
Keselamatan kerja yaitu:
Keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan
tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara […]
Beragam Potensi Bahaya Kerja di Industri Farmasi
Beragam potensi bahaya kerja di industri farmasi - Pada dasarnya potensi bahaya dikelompokan dalam bahaya mekanis, bahaya elektris, bahaya kimawi, bahaya radiasi, bahaya biologis, […]
5 Jenis Bahaya Kerja yang Mengancam Pekerja
Tahukah Anda, walau hanya duduk serta berada di depan laptop selama seharian, masih ada bahaya kerja yang mengawasi? Ini kemungkinan bukan berbentuk kecelakaan fisik yang meneror jiwa, […]
Standar Keselamatan Kerja – Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tujuan Dari Sistem Manajemen K3:
Sebagai alat untuk mencapai derajat kesehat kerja yang setingi – tingginya baik buruh, petugas pegawai negeri dan pekerja bebas.
Sebagai upaya […]