
Pekerjaan-pekerjaan teknik bangunan banyak berhubungan dengan alat,baik yang sederhana sampai yang rumit, dari yang ringan sampai alat-alat berat sekalipun. Sejak revolusi industri sampai sekarang,pemakaian alat-alat bermesin sangat banyak digunakan.
Pada setiap kegiatan kerja, selalu saja ada kemungkinan kecelakaan. Kecelakaan selalu dapat terjadi karena berbagai sebab.berperan sangat penting dalam pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja karena adanya fasilitas yang maka pelaksanaan aktivitas pekerjaan berjalan dengan baik,begitu pula sebaliknya.
Yang dimaksudkan dengan kecelakaan adalah kejadian yang merugikan yang tidak terduga dan tidak diharapkan dan tidak ada unsur kesengajaan. Kecelakaan kerja dimaksudkan sebagai kecelakaan yang terjadi ditempat kerja,yang diderita oleh pekerja dan atau alat-alat kerja dalam suatu hubungan kerja.
Kecelakaan kerja dapat disebabkan oleh dua golongan penyebab :
1. Tindakan perbuatan manusia yang tidak memenuhi keselamatan ( unsafe human acts).
2. Keadaan-keadaan lingkungan yang tidak aman ( unsafe condition ).
Walaupun manusia telah berhati-hati,namun apabila lingkungannya tidak menunjang ( tidak aman ), maka kecelakaan dapat pula terjadi. Begitu pula sebaliknya. Oleh karena itulah diperlukan pedoman bagaimana bekerja yang memenuhi prinsip-prinsip keselamatan.
Keselamatan kerja
Keselamata kerja adalah usaha-usaha yang bertujuan untuk menjamin keadaan,keutuhan dan kesempurnaan tenaga kerja (baik jasmaniah maupun rohaniah), beserta hasil karya dan alat-alat kerjanya ditempat kerja. Usaha-usaha tersebut harus dilaksanakan oleh semua unsur yang terlibat dalam proses kerja, yaitu pekerja itu sendiri, pengawas/kepala kelompok kerja,perusahaan,pemerintah,dan msayarakat pada umumnya. Tanpa ada kerja sama yang baik dari semua unsur tersebut tujuan keselamatan kerja tidak mungkin dapat dicapai secara maksimal.
Adapun sasaran keselamatan keerja secara terinci adalah :
1. Mencegah terjadinya kecelakaan ditempat kerja.
2. Mencegah timbulnya penyakit akibat kerja.
3. Mencegah/mengurangi kematian akibat kerja
4. Mencegah atau mengurangi cacat tetap
5. Mengamankan material,konstruksi,pemakaian,pemeliharaan bangunan-bangunan,alat-alat kerja,mesin-mesin,dan instalasi-instalasi.
6. Meningkatkan produktivitas kerja tanpa memeras tenaga kerja dan menjamin kehidupan produktifnya.
7. Menjamin tempat kerja yang sehat,bersih,nyaman,dan aman sehingga dapat menimbulkan kegembiraan semangat kerja.
8. Memperlancar,meningkatkan dan mengamankan produksi,industri serta pembangunan.Kesemuanya itu menuju pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan umat manusia ( Bambang Endroyo 1989 ).
Ruang Lingkup Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Program Pelayanan Kesehatan Kerja. Sebagaimana pelayanan kesehatan masyarakat pada umumnya, pelayanan kesehatan dan keselamatan masyarakat pekerja yaitu meliputi pelayanan preventif, […]
Kesehatan kerja dan Keselamatan kerja
Keselamatan kerja yaitu:
Keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan
tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara […]
Pengertian atau Definisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Secara Keseluruhan atau secara garis besar Pengertian Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang […]
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pengertian sehat digambarkan sebagai suatu kondisi fisik, mental dan sosial seseorang yang tidak saja bebas dari penyakit atau gangguan kesehatan melainkan juga menunjukkan kemampuan untuk […]
Keselamatan Kerja dan Kesehatan Di Industri Konstruksi Industri konstruksi merupakan sektor industri yang mempunyai tingkat risiko tinggi baik dari segi risiko usaha maupun risiko keselamatan kerja dan kesehatan. Berdasarkan data dari […]
Apakah di Indonesia ada Undang-Undang yang mengatur mengenai K3? Kesadaran mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja sangat diperlukan, Resiko kecelakaan kerja dapat terjadi kapan saja.Undang-Undang No. 1/1970 dan No. 23/1992 mengatur mengenai […]
Standar Keselamatan Kerja – Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tujuan Dari Sistem Manajemen K3:
Sebagai alat untuk mencapai derajat kesehat kerja yang setingi – tingginya baik buruh, petugas pegawai negeri dan pekerja bebas.
Sebagai upaya […]
Budayakan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) dalam Lingkungan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dalam lingkungan kerja - Saat bekerja, kita dituntut bekerja dengan detail bahkan juga sempurna. Selain itu, kita juga harus bekerja dengan selamat […]
Alat Keselamatan Kerja Kapal Keselamatan kerja merupakan prioritas penting bagi pelaut profesional saat bekerja di atas kapal. Seluruh perusahaan pelayaran memastikan bahwa crew mereka mengikuti prosedur keamanan […]
Mengatasi Masalah Kesehatan Mental Yang Mengancam Pekerja Muda
Kesehatan serta Keselamatan Kerja (K3) menjadi perhatian bagi tiap pekerja, tidak terkecuali bagi para pekerja muda. Penting untuk mewujudkan generasi pekerja yang aman serta sehat […]
Peningkatan K3 Melalui Optimalisasi Sektor Informal
keselamatan dan kesehatan kerja - Pengusaha kecil serta menengah adalah kelompok industri modern, industri tradisional, serta industri kerajinan dengan nilai investasi serta modal […]
Kebijakan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium
Kesehatan kerja (Occupational health) merupakan bagian dari kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan semua pekerjaan yang berhubungan dengan faktor potensial yang mempengaruhi […]
Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Data laporan kecelakaan kerja yang tersedia dapat diketahui bahwa jumlah kasus kecelakaan kerja dari tahun 2003 sampai 2006 secara berturut-turut sebanyak 2003 sebanyak 4 kasus , 2004 […]
Komputer yang Ergonomis untuk meningkatkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Berkomputer dengan menerapkan prinsip-prinsip ergonomis merupakan cara tepat dalam menghindari ketidaknyamanan, yang pada akhirnya akan menimbulkan gangguan kesehatan seperti yang […]
Safety Behavior atau Perilaku Aman dan Kesehatan Kerja (Safety)
Sikap aman kesehatan keamanan kerja - Dalam mengidentifikasi serta memahami potensi yang beresiko dalam tempat kerja meliputi : Perilaku serta sikap kerja yang aman. Tindakan dalam […]