Cart 0 0
Shopping cart (0)
Subtotal: Rp 0

View cartCheckout

Login / Register
My Account
Login Register

Lost password?

  • HOME
  • PRODUCT
    • MID CUT
    • LOW CUT
    • BOOT
    • SPORT
    • NEW COLLECTION
    • WOMAN
  • ABOUT
    • ABOUT Dr. OSHA
    • TECHNICAL SPECIFICATION
    • FAQ
  • CONTACT
    • FEEDBACK
    • CONTACT US
  • OUR CLIENTS
  • CATALOGUE
  • HOME
  • PRODUCT
    • MID CUT
    • LOW CUT
    • BOOT
    • SPORT
    • NEW COLLECTION
    • WOMAN
  • ABOUT
    • ABOUT Dr. OSHA
    • TECHNICAL SPECIFICATION
    • FAQ
  • CONTACT
    • FEEDBACK
    • CONTACT US
  • OUR CLIENTS
  • CATALOGUE
Login / Register
Cart 0

Technical Specifications

LEATHER
Tebal : Minimum 2.0 – 2.2 mm
Minimum Kekuatan Tahan Robek (Tear Strength): Minimum 120 N
Minimum Kekuatan Tahan Tarik (Tensile Strength): 15 N/mm²
Kelenturan (Stretch Elongation at break) : 250% Minimum
TOE CAP
Toe Cap harus terbuat dari composite atau baja dan anti-karat (corrosion resistance). Karat hanya dapat terjadi per titik seluas maximum 2.5 mm² dan tidak melebih 5 titik.
Minimum Kekuatan Tahan Benturan (Impact Strength): 200 Joules
Minimum Kekuatan Beban Tekan (Compressive Strength): 15.000 N
MIDSOLE PLATE
Midsole Plate terbuat dari Kevlar atau Steel/Baja Stainless mempunyai kekuatan menahan beban penetrasi dari logam tajam atau paku minimum 1100 N.
DESIGN KONSTRUKSI SAFETY SHOES
Assembling Upper dengan Insole Board harus mempergunakan Strobel Stitching. Untuk meningkatkan keselamatan kaki dan menghindar tertusuk paku apabila rubber sole patah pada waktu kecelakaan, assembling Upper dengan Insole Board dilarang mempergunakan paku. Konstruksi Dr OSHA safety shoes harus sesuai dengan persyaratan ISO EN 20345, atau ANSI Z 41 dengan koponen utama: Nitrile Rubber.
Sepatu sudah dilengkapi Steel/Composite Toe Cap dibagian toe kaki dan ada Sidewall untuk memproteksi seluruh perimeter kaki. Tinggi Sidewall minimum 2,5 cm dibagian depan dan 4,0 cm dibagian heel. Rubber Sole harus dikonstruksi dengan Direct Vulkanisir langsung ke Upper secara integral dan menyatu sehingga tidak bisa lepas antara sole dan upper. Bond strength antara upper dan rubber sole harus minimum 3,0 N/mm. Untuk menghindarkan lepas antara upper dan rubber sole, tidak dibolehkan dengan mempergunakan konstruksi cementing (lem).
NITRILE RUBBER OUTSOLE [Product Code 9### & 2###]
Beban : Benturan (Impact Strength) 200 Joules dan Beban Tekan (Compressive Strength) 15.000 N
Panas : 300 °C
Bahan Kimia: Alkali, Acid dan bahan larut asam kimia lainnya.
Oli: outsole tidak berubah volume.
Anti-Slip: (Koefisien Gesek > 0,4).
Anti Penetrasi Paku: 1100 N.
Statik Listrik: Minimum 100 KΩ, Maximum 1000 MΩ.
Metal D Ring: Metal fasterner anti karat dan korosi.
Lining: Non-woven, anti-fungus dan dapat menyerap udara.
Collar: Bantal Deluxe Tongue.
Tongue harus dijahit secara integral dengan upper sehingga abu atau cairan lainnya tidak masuk ke dalam upper. Tongue harus mempunyai kekuatan tahan robek (Tear Strength) minimum 36 N.
INSOLE BOARD
Insole board harus mempunyai ketebalan minimum 1.5 mm dan dapat menyerap air tidak kurang dari 35% (m/m).

CLASS S1 (A + FO + E)
Upper dengan kulit atau setara dengan bahan premium leather
Pelindung toecap composite atau steel/baja (dengan panjang minimal dan lebar)
Mempunyai lapisan kain atas dapat di buka pada sepatu rendah
dengan penambahan mempunyai ciri-ciri seperti berikut:
Safety bumper pada heel
Statik Listrik: Minimum 100 KΩ, Maximum 1000 MΩ.

CLASS S1P (A + FO + E + P)
Sepatu Keselamatan class S1P tidak mempunyai class keselamatan dengan cara sendiri, namun karena sering dipakai, class sepatu ini di sebutkan dengan cara terpisah. Sepatu keselamatan ini semuanya berdasarkan class S1 dengan outsole Anti-Penetrasi sebagai fitur penambahan. Ini berarti kalau sepatu keselamatan S1P mempunyai fitur seperti berikut:
Semua fitur basic untuk sepatu safety
Semua fitur penambahan dalam keselamatan class S1 (A + FO + E)
Fitur anti-penetrasi (kevlar atau steel/baja)

CLASS S2 (A + FO + E + WRU)
Sepatu Keselamatan class S2 mempunyai fitur yang sama dengan sepatu dalam keselamatan class S1 dengan menambahkan kwalitas ekstra:
Resistensi berbahan atas pada penetrasi oleh benda-benda asing serta penyerapan air.
S2 mempunyai fitur seperti berikut:
Semua fitur basic untuk sepatu safety
Semua fitur penambahan dalam keselamatan class S1 (A + FO + E)
Fitur penambahan WRU waterproof

CLASS S3 (A + FO + E + WRU + P)
Sepatu Keselamatan class S3 mempunyai fitur yang sama juga dengan sepatu dalam keselamatan class S2 dengan menambahkan kualitas ekstra:
Fitur Anti-Penetrasi
S3 mempunyai fitur seperti berikut:
Semua fitur basic untuk sepatu safety
Semua fitur penambahan dalam keselamatan class S2 waterproof (A + FO + E + WRU)
Fitur anti-penetrasi (kevlar atau steel/baja)

License & Certificate

Dr. OSHA Safety Shoes diproduksi secara professional dengan standar EN ISO 20345:2011 | ASTM F2413-18 | SNI 7079:2009 | SNI 0111:2009 | SNI ISO 9001:2015

Dr. OSHA info license

Dr. OSHA merupakan singkatan dari Doctor of Occupational Safety and Health Awareness
ASTM F2413-18 | EN ISO 20345:2011 | SNI ISO 9001:2015 | CE International

Facebook Instagram Whatsapp Youtube

PRODUCT

    • Mid Cut

    • Low Cut

    • Boot

    • Sporty

    • Woman

    • New Collection

ABOUT

    • About Dr. OSHA

    • Our Clients

    • Technical Specifications

USEFULL LINK

    • Shop

    • Term of Service

    • Sitemap

    • Register

    • My Account

    • Return Policy

    • Privacy Policy

OFFICE

KMO Building Jl.Kyai Maja No.1 Jakarta Selatan
(Appointment First)
Telp: 021-5080-5939 Ext 8850

FACTORY

Jl. Raya Karangan No. 7, Karanggan Gunung Putri, Bogor 16963 Indonesia.
Telp: 021-739-5555

Copyrights 2024 Dr. OSHA ® website secure and encrypted.